Modul
Belajar Kimia
Pembuatan
Sistem Koloid
Oleh :
- Andhika
Reza Akbar
- Cipta
Nur Widiya
- Janan
Shofiyah Amatulloh
- Lita
Yulia P
- Maulana
Malik
- Paramita
- Taufik
E
XI IPA 1
SMAN 2
Cibinong
Karadenan
Raya No. 05 Karadenan, Cibinong
T. A.
2011/2012
A. METODE
KONDENSASI
Pembuatan
sistem koloid dengan cara partikel larutan sejati (atom,
molekul atau ion) diubah menjadi partikel yang lebih besar seperti partikel koloid
a.
Reaksi Redoks
Reaksi
redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. Contoh:
Pembuatan sol
belerang dari reaksi antara hidrogen sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan
mengalirkan gas H2S ke dalam larutan
SO2.
2H2S(g) + SO2(aq) ⎯⎯→ 2H2O(l) + 3S
(koloid)
b.
Reaksi Hidrolisis
Reaksi
hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air, digunakan untuk membuat koloid pada logam besi (Fe), aluminium (Al), dan krom (Cr). Hal itu karena jika direaksikan dengan air, basa logam tersebut bersifat koloid.
Contohnya:
FeCl3(aq)
+ H2O(l) à
Fe(OH)3(koloid) + 3HCl(aq)
c.
Dekomposisi Rangkap
Contoh 1: Sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi antara larutan H3AsO3 dengan larutan H2S.
2H3AsO3(aq) + 3H2S(aq) ⎯⎯→ As2S3(koloid) + 6H2O(l)
Contoh 2: Sol AgCl dapat dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat encer dengan larutan HCl encer.
AgNO3(aq)
+ HCl(aq) ⎯⎯→ AgCl(koloid) + HNO3(aq)
d.
Penggantian Pelarut
Contoh
1: Apabila
larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkohol, maka akan terbentuk suatu koloid berupa gel. Dalam hal ini partikel kalsium asetat memeluk pelarut
alkohol yang membentuk gel.
Contoh
2: Belerang mudah larut dalam alkohol (misal etanol) tetapi sukar larut dalam air. Jadi, untuk membuat sol belerang dalam medium pendispersi air, belerang dilarutkan ke dalam
etanol sampai jenuh. Setelah itu,
larutan belerang dalam etanol dimasukkan ke dalam air sedikit
demi sedikit. Partikel belerang akan menggumpal menjadi koloid
akibat penurunan kelarutan belerang dalam air. Kemudian
etanol dapat dipisahkan dengan dialisis, maka terbentuklah sol
belerang.
B. METODE DISPERSI
Metode dispersi merupakan cara pembuatan
koloid dengan menghaluskan partikel suspensi
menjadi partikel koloid
a.
Cara Mekanik
Butir-butir kasar digerus dengan
lumping atau penggiling koloid sampai diperoleh tingkat
kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium
dispersi. Contoh:
Sol belerang dapat dibuat
dengan cara dispersi. Mula-mula belerang digerus sampai
halus, kemudian belerang halus ini didispersikan ke
dalam air (sebagai medium), terbentuk suatu sistem
koloid.
b.
Cara Peptisasi
Peptisasi adalah cara pembuatan koloid
dari butir-butir kasar atau dari suatu
endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar menjadi butir-butir koloid.
Contoh:
Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensin,
dan lain-lain.
c.
Cara Busur Bredig
Cara ini digunakan untuk membuat sol-sol
logam, seperti Ag, Au, dan Pt. Logam yang
akan diubah menjadi koloid digunakan sebagai elektrode.
Kedua elektrode logam ini saling berdekatan
dan diberikan loncatan listrik dalam medium pendispersinya.
Akibat loncatan listrik tersebut, timbul
panas yang akan menguapkan logam. Uap logam
akan terkondensasi dalam medium pendispersi sehingga terbentuk sol logam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar