Laporan Praktikum

Nama : Dita Mulyawati
Kelas : XI IPA 1
R-SMA-BI
Negeri 2 Cibinong
Jl.
Raya Karadenan No. 5 Cibinong
Telp.
(0251) 8654347
Daftar
Isi
Daftar Isi …………………………………………………………………………............. i
I. Tujuan ………………………………………………………………………….............. 1
II. Pembahasan Materi …………………………………………………………................ 1
III. Alat Yang Digunakan ……………………………………………………….........….. 1
IV. Bahan Yang Digunakan …………………………………………………........…..... .. 1
V. Cara Kerja ……………………………………………………………………............... 2
VI. Perhitungan ……………………………………………………………….….........….. 2
VII. Kesimpulan ……………………………………………………………….…........... .. 3
i
I. Tujuan
Menentukan Konsentrasi Larutan
II. Pembahasan Materi
Ø Konsentrasi larutan adalah jumlah relatif zat terlarut dalam
larutan. Larutan yang mempunyai konsentrasi tinggi disebut larutan pekat,
sedangkan larutan yang mempunyai konsentrasi rendah disebut larutan encer.
Ø Kemolaran/Molaritas (M)
merupakan salah satu cara untuk menyatakan konsentrasi larutan, selain
molalitass, normalitas maupun fraksi mol. Molarritas menyatakan jumlah mol zat yang
terlarut dalam satu liter larutan. Molaritas dilambangkan dengan notasi M dan satuannya adalah mol/liter (James
E. Brady 2000). Rumus yang digunakan untuk mencari molaritas larutan adalah :
M =
atau M = 


Untuk menghitung molaritas larutan yang
sudah diketahui kadarnya (% massa) dan massa jenisnya (ρ) digunakan rumus :
M = 

III. Alat Yang Digunakan
1.
Spatula
2.
Gelas Beker
3.
Kaca Arloji
4.
Gelas Ukur
5.
Neraca Ohauss
IV. Bahan Yang Digunakan
1.
NaOH
2.
Gula
3.
NaCl
4.
Aquades
V. Cara Kerja
1.
Menimbang NaOH sebanyak 0,5
gram, dilarutkan ke dalam 200 ml air lalu hitung molaritasnya. Ditambahkan lagi
50 ml air lalu hitung molaritasnya lagi.
2.
Timbang gula sebanyak 4,5 gram,
kemudian dilarutkan ke dalam 25 ml air lalu hitung molaritasnya. Kemudian
ditambahkan lagi 25 ml air lalu hitung molaritasnya lagi.
1
3.
Timbang NaCl sebanyak 2,5 gram,
dilarutkan ke dalam 25 ml air lalu hitung molaritasnya. Kemudian tambahkan lagi
NaCl sebanyak 3,5 gram lalu hitung molaritasnya lagi.
VI. Perhitungan
1.
NaOH sebanyak 0,5 gram
dilarutkan ke dalam 200 ml air
M1 =
=
=
= 0,0625 M



NaOH sebanyak 0,5 gram dilarutkan ke
dalam 250 ml
air
M2 =
=
=
= 0,05 M



2.
C12H22O11
sebanyak 4,5 gram dilarutkan ke dalam 25 ml air
M1 =
=
=
=
= 0,053 M




C12H22O11 sebanyak
4,5 gram dilarutkan ke dalam 50 ml air
M2 =
=
= 0,026 M


3.
NaCl sebanyak 2,5 gram
dilarutkan ke dalam 25 ml air
M1 =
=
= 0,17 M


NaCl sebanyak 6 gram dilarutkan ke dalam
25 ml air
M2 =
=
= 0,20 M


2
VII. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan molaritas pada larutan di
dapatkan hasil dari larutan NaOH sebanyak 0,5 gram dilarutkan ke dalam 200 ml
air adalah 0,0625 M setelah ditambahkan air lagi sebanyak 50 ml molaritasnya
adalah 0,05 M. Dari larutan C12H22O11 sebanyak
4,5 gram dilarutkan ke dalam 25 ml air molaritasnya adalah 0,053 M setelah
ditambahkan air lagi sebanyak 25 ml molaritasnya adalah 0,026. Dari larutan
NaCl sebanyak 2,5 gram dilarutkan ke dalam 25 ml air molaritasnya adalah 0,17 M
setelah ditambahkan NaCl lagi sebanyak 3,5 gram molaritasnya adalah 0,20 M.
Dari hasil perhitungan di atas dapat
disimpulkan bahwa Molaritas suatu zat akan berkurang jika ditambah zat pelarut
dan akan bertambah jika ditambah zat terlarutnya.
3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar