Mejikuhibiniu

Mejikuhibiniu
Kerudung Keren :D

Ahlan wa Sahlan

~Bismillahirrahmanirrahim~
Selamat Datang
Terimakasih telah Berkunjung

Semoga blog ini bermanfaat bagi Anda >.<
Mohon maaf apabila banyak kekurangan

SILAHKAN DI SHARE dan DIJADIKAN REFERENSI
Kunjungi Social Network saya yang lain :

Cari Blog Ini

Kamis, 18 April 2013

XII B.Indonesia - Naskah Pidato


Sehat Tanpa Diabetes
Yang terhormat Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor, perwakilan dari pihak Rumah Sakit se-Kabupaten Bogor dan para hadirin sekalian.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat, hidayah dan rizki-Nya kita dapat menghadiri acara ini. Tidak lupa shalawat serta salam marilah senantiasa kita curahkan kepada Nabi besar, Nabi dan Rasul yang menjadi panutan kita, Rasulullah saw.
Terimakasih kepada panitia yang telah memberikan kesempatan kepada saya selaku pembicara sebagai perwakilan dari dinas kesehatan kabupaten bogor dalam acara kesehatan tanpa diabetes untuk masyarakat untuk menyampaikan pidato.
Para hadirin sekalian, pada kesempatan ini, dalam acara kajian kesehatan yang difokuskan pada penyakit diabetes yang banyak dialami sebagian masyarakat, saya akan menyampaikan permasalahan yang mengakibatkan diabetes banyak terjadi di masyarakat.
Diabetes adalah jenis penyakit yang tidak bisa dianggap remeh, karena jika tidak dijaga dengan baik, ia bisa memicu terjadinya penyakit berbahaya lainnya seperti gangguan jantung, gangguan ginjal, disfungsi ereksi bahkan kanker. Diabetes dibagi menjadi tiga bagian. Diabetes tipe satu, terjadi saat sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi melawan bakteri dan virus berbahaya, justru menyerang dan menghancurkan insulin yang memproduksi sel-sel pankreas. Hal ini menjadikan jumlah insulin berkurang dan kadar gula dalam darah meningkat. Pada diabetes tipe dua, insulin masih dapat diproduksi, namun jumlahnya tidak mencukupi atau  tidak dapat digunakan dengan baik oleh tubuh. Kondisi ini disebut juga insulin resistan. Hal inilah menjadikan kadar gula dalam darah naik. Dan yang ketiga ialah diabetes kehamilan. Selama masa kehamilan, plasenta memproduksi hormon tertentu. Hormon ini membuat sel-sel tubuh melawan insulin.
Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi. Ini disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi insulin ataupun otot, lemak dan sel-sel hati tidak merespon insulin secara normal ataupun kedua-duanya. Secara umum, asupan gula dalam darah disimpan dalam hati. Di sini diolah menjadi glikogen. Jika tubuh memerlukan, hati akan mengeluarkan dan mengolah kembali menjadi glukosa. Bagi orang normal, sebanyak apapun konsumsi gula tidak akan mengganggu organ tubuh. Namun, tidak demikian bagi penderita diabetesi. Jika buang air kecil, airnya agak kental dan terasa manis. Ini dikarenakan banyaknya gula yang berada dalam darah. Gula tersebut dibersihkan dan dikumpulkan dalam kandung kemih oleh ginjal.
Diabetes Melitus menempati urutan ke-4 dalam ranking pembunuh manusia. Kongres Federasi Diabetes International tahun 2003 menyebutkan bahwa sekitar 194 Juta orang di dunia menderita penyakit ini. Di Indonesia sendiri tercatat 2,5 juta orang dan diperkirakan akan terus bertambah.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan manusia menderita penyakit diabetes, yaitu faktor keturunan (Ayah atau Ibu, saudara laki-laki atau perempuan yang menderita diabetes), kegemukan, usia diatas 45 tahun, gestational diabetes atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 Kg, tekanan darah tinggi, angka Triglycerid (salah satu jenis molekuk lemak) yang tinggi, level kolesterol yang tinggi, gaya hidup modern yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan instan, perokok dan stress
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit diabetes, yaitu
1. Olahraga.
Lakukan olahraga selama minimal setengah jam setiap hari, lima kali dalam seminggu. Olahraga dapat membantu menormalkan kadar gula darah dan menjaga berat badan.
2. Konsumsi beras merah.
Selain kaya akan serat, beras merah juga bisa mengurangi kerusakan pada pembuluh darah. Jadi, Anda boleh mulai mengganti nasi putih dengan nasi merah. Memang banyak yang bilang rasa beras merah tidak seenak nasi putih, tapi demi kesehatan, tidak ada salahnya mencoba, kan?
3. Perbanyak konsumsi vitamin C.
Beberapa sumber dari vitamin C alami adalah brokoli, jeruk, dan stroberi. Jika dirasa kurang, barulah Anda bisa mengonsumsi suplemen tambahan. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter mengenai dosis yang tepat bagi Anda.
4. Bumbu masak alami.
Sekitar dua puluh empat bumbu masak ternyata kaya akan antioksidan yang mampu mencegah peradangan yang juga terkait dengan penyakit diabetes. Antioksidan yang tertinggi ada pada kayu manis dan cengkeh.
5. Pilih makanan yang sehat.
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan rendah kalori. Makanan yang kaya akan serat bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
6. Istirahat yang cukup
7. Mengelola stress dengan baik
8. Segera berhenti merokok
Jagalah kesehatan Anda, karena kesehatan adalah harta yang tidak dapat dibeli dengan apapun. Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, saya harap pidato ini dapat bermanfaat bagi para hadirin sekalian. Mohon maaf apabila ada kesalahn atau kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bogor, 21 Oktober 2012


Paramita Nirmalawati

Tidak ada komentar: