Solusi dari Dampak Penggunaan Minyak Bumi
Oleh
:




X
– 1
RSMABI
Negeri 2 Cibinong
Jl.
Karadenan 5, Karadenan Cibinong
Tahun
ajaran 2010/2011
Guru
Pembimbing : Dra. Ina Marlina
KATA
PENGANTAR
Dalam rangka menyelesaikan tugas
mata pelajaran Kimia yang dibimbing oleh Ibu Ina Marlina S.Pd , maka kami
menyusun laporan ilmiah ini.
Laporan ilmiah ini merupakan hasil pembelajaran
dan pengamatan kami dalam mencari solusi untuk mengatasi dampak dari penggunaan
minyak bumi. Isi yang kami tuangkan dalam laporan ini merupakan kumpulan materi
yang kami dapatkan dari berbagai sumber ilmu dan pengamatan. Namun demikian,
laporan ini masih banyak kekurangannya, karena itu kami akan menerima kritik
dan saran dengan berbesar hati.
Demikianlah, semoga laporan ilmiah
ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya.
Bogor,
April 2011
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
............................................................................................. 1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… 2
BAB I PENDAHULUAN
……………………………………………………………… 3
1.1
LATAR
BELAKANG .................................................................................. 3
1.2
RUMUSAN
MASALAH............................................................................... 4
1.3
TUJUAN...................................................................................................... 4
1.4
MANFAAT................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
………………………………………………....................... 5
2.1 DAMPAK
PENGGUNAAN MINYAK BUMI.................................................. 5
2.2 SOLUSI............................................................................................................. 6
a. Menghemat
energi semaksimal mungkin ……………………………… 6
b. Menggunakan transportasi
umum dan berkendara sesuai dengan prinsip ramah lingkungan…………………………………………………. 8
c. Menjaga hutan
tetap lestari ……………………………………… ………9
d. Memproduksi
bensin bebas timbal (Pb) ………………………… ……. 11
e. Mmproduksi
bioetanol dan biodiesel ……………………………. ……. 12
f. Mengembangkan
mobil listrik …………………………………… ……. 12
g. Mengembangkan
mobil hibrida ………………………………….. ………13
BAB III PENUTUP
…………………………………………………………………….. 15
3.1 KESIMPULAN................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 16
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Minyak
bumi merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan dan paling banyak
digunakan untuk menunjang aktivitas manusia. Minyak bumi dan gas alam yang
digunakan untuk menunjang aktivitas manusia merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui dan terbatas jumlahnya. Sumber daya alam ini dapat
habis suatu saat nanti jika kita tidak arif dalam memanfaatkannya.
Penggunaan
minyak bumi dan gas alam tidak hanya
mendatangkan dampak positif, namun juga dampak negatif. Minyak bumi dan gas
alam digunakan sebagai bahan bakar, tentu dampak negatif yang dihasilkan minyak
bumi juga berasal dari hasil pembakaran tersebut.
Pencemaran
yang dihasilkan minyak bumi tidak hanya berasal dari pembakaran saja, namun
juga dari pabrik-pabrik pengolah minyak bumi dan bahan bakar. Oleh sebab itu,
dampak dari penggunaan minyak bumi bukan merupakan masalah yang kecil dan
sepele, namun juga merupakan masalah besar dan tanggung jawab kita untuk
mencari solusinya.
Berbagai
macam cara dan solusi telah banyak ditemukan dan diterapkan untuk menanggulangi
dampak dari penggunaan minyak bumi. Banyak cara yang dapat kita terapkan untuk
mengatasi dampak yang ditimbulkan minyak bumi, mulai dari hal-hal kecil seperti
naik kendaraan umum seperti angkutan kota.
Selain itu kita juga harus membiasakan diri untuk menghemat energi dan
bahan bakar karena jumlah minyak bumi yang terbatas dan suatu saat nanti bisa
habis jika kita tidak bijaksana dalam mengeksploitasinya. Kita memang
membutuhkan minyak bumi, sehingga kita harus mengeksploitasi minyak bumi
tersebut, namun keseimbangan alam juga merupakan tanggung jawab kita.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Dalam Penelitian ini rumusan masalah yang dapat
diambil adalah
a.
Mengapa kita harus mencari solusi
untuk
menanggulangi
dampak dari penggunaan minyak bumi ?
b.
Apa saja solusi yang dapat kita
gunakan dan terapkan untuk menanggulangi dampak dari penggunaan minyak bumi ?
1.3
TUJUAN PENELITIAN
Kami menulis laporan ilmiah ini bertujuan agar
pembaca dapat menemukan solusi untuk mengatasi dampak dari penggunaan minyak
bumi sehingga keseimbangan dan kelestarian alam tetap terjaga.
1.4
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah
1.
Penulis dan pembaca dapat memiliki
kesadaran yang lebih tinggi untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam
2.
Penulis dan pembaca dapat menyadari
bahwa persediaan minyak bumi semakin menipis dan menghemat energi serta
menggunakan energi alternatif
3.
Penulis dan pembaca dapat mengetahui
solusi terbaik untuk mengatasi dampak dari penggunaan minyak bumi sebagai bahan
bakar.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 DAMPAK PENGGUNAAN MINYAK BUMI
Penggunaan
minyak bumi memang memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi kehidupan
manusia. Minyak bumi merupakan bahan bakar utama yang digunakan manusia untuk
berkendara, menyalakan mesin-mesin pabrik, juga untuk memasak. Namun, minyak
bumi juga menimbulkan masalah dan dampak yang negatif bagi kehidupan manusia di
bumi.
Kendaraan
bermotor menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar utama. Ada dua jenis
pembakaran yang dihasilkan, pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna.
Pembakaran sempurna menghasilkan zat CO2 , N2 dan H2O
yang tidak mencemari dan merusak lingkungan, juga tidak membahayakan kesehatan.
Sedangkan pembakaran yang tidak sempurna akan melepas zat-zat berbahaya seperti
Timbal (Pb), Partikulat, karbon monoksida (CO), ozon (03), oksida
nitrogen dan oksida sulfur. Zat-zat tersebut dapat menimbulkan berbagai
pencemaran dan kerusakan lingkungan, juga menimbulkan penyakit, mulai dari
gangguan pernafasan sampai kerusakan otak bahkan kanker.
Selain
itu, gas CO2 mempunyai kemampuan untuk menahan energi matahari
gelombang panjang sehingga panas matahari tidak dapat dilepas ke luar angkasa.
Ini menyebabkan sinar matahari terjebak oleh gas CO2 sehingga
disebut sebgai efek rumah kaca. Hal inilah yang memicu pemanasan global.
Pemanasan global akan banyak menimbulkan berbagai macam masalah di bumi dan
akan menimbulkan bencana juga mengancam kehidupan anak cucu kita nantinya.
Nenek
kakek kita berhasil menjaga alam ini dengan baik sehingga kelestarian dan
keseimbangan alam tetap terjaga. Karena itu kita dapat menjalani hidup ini
dengan nyaman, kenyamanan hidup kita, anak cucu mereka merupakan tanggung jawab
nenek moyang kita untuk menjaminnya. Sudah sepantasnya kita memiliki kesadaran
untuk meniru dan mengikuti perilaku nenek moyang kita yang telah bertanggung
jawab menjaga kelestarian alam ini, karena kita bertanggung jawab atas
keberlangsungan hidup anak cucu kita, penerus umat manusia. Jika alam yang kita
jadikan tempat tinggal ini rusak, bagaimana mereka dapat menjalani kehidupan di
dunia ini dengan nyaman ? Bumi merupakan satu-satunya tempat yang diciptakan
Tuhan Yang maha Esa sebagai tempat tinggal umat manusia. Kita memiliki
kewajiban untuk menjaga dan melestarikan alam ini, termasuk menanggulangi
dampak yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi. Kalau bumi ini sudah tidak
layak untuk dihuni, dimana lagi kita dapat tinggal dan berlindung ?
2.2
SOLUSI
Dari dampak – dampak yang terjadi kita dapat melakukan
tindakan – tindakan yang akan mengurangi akibat negative dari dampak – dampak
tersebut, yaitu sebagai berikut,
a. Menghemat energi semaksimal
mungkin
Semakin
berjalannya waktu semakain banyak perkembangan teknologi yang canggih dan
bervariasi. Semua itu tidak jarang membutuhkan energi yang tidak sedikit.
Bangunan-bangunan besar nan mewah di kota-kota besar maupun kota kecil yang
sedang berkembang juga turut memangsa sebagian pasokan energi yang disimpan
untuk kehidupan masa depan.
Belum
lagi bertambahnya jumlah penduduk yang saat ini berjumlah kurang lebih 6,5
milyar penduduk bumi diproyeksikan oleh PBB pada tahun 2050 akan bertambah
menjadi 9 milyar. Suatu angka yang bombastis apabila dikaitkan dengan kebutuhan
energi yang diperlukan untuk memenuhi masing-masing kepala.
Di
lain sisi munculnya inovasi sumber energi terbaru masih sulit untuk
dikembangkan dan perlu dikaji kembali secara mendalam baik meliputi unsur
ekonomis dan politis suatu negara. Di luar sana mungkin ada banyak orang yang
masih peduli untuk memikirkan nasib lingkungan kehidupan dunia yang semakin
hari semakin panas dan tidak ramah lingkungan. Akan tetapi, tidak jarang yang
menggunakan energi yang ada tanpa batas dan mereka menggunakan itu untuk hal-hal
yang tak berguna.
Entah
sudah berapa liter bensin yang disedot oleh banyak kendaraan bermotor setiap
harinya di seluruh dunia. Atau kita bisa melihat negara kita Indonesia, yang
kebanyakan penduduknya adalah pengguna sepeda motor sebagai kendaraan kerja
maupun transportasi mereka. Jalanan semakin macet di berbagai ruas jalanan ibu
kota dipenuhi oleh kendaraan, entah itu sepeda motor atau mobil, setiap jamnya.
Polusi udara pun semakin meningkat disertai dengan tata penghijauan kota yang
berantakan.
Semua
itu adalah realita saat ini, kita tidak perlu memikirkan kapan energi yang kita
pakai akan habis, bahkan entah sampai kapan pun kita tak pernah memikirkan
kehidupan generasi masa depan yang ingin mencicipi bersinarnya dunia saat ini.
Saat dunia masih terang benderang setiap waktu, lampu jalanan masih terlihat
kelap kelip sepanjang malam, konser-konser musik dengan tata lampu dan pengeras
suara yang menghabiskan berkilo-kilo watt listrik, serta ketika kita masih
duduk manis di dalam kamar sambil menikmati dinginnya AC baik di waktu hujan
maupun panas.
Kita
harus peduli dengan kehidupan masa depan tanpa harus kehilangan kehidupan kita
saat ini. Oke, kita boleh saja menikmati semua yang tersedia saat ini, tetapi
yang lebih penting adalah kita tidak perlu menyia-nyiakan itu semua. Artinya,
apa yang kita lakukan harus sesuai dengan aturan yang ada entah itu aturan diri
sendiri untuk selalu berhemat, maupun aturan-aturan tertentu yang sering
dikeluarkan oleh pemerintah terkait penghematan energi, apapun itu.
Kita
dapat melakukan berbagai macam cara penghematan energi , misalnya
saja jika diantara kita adalah orang yang suka menggunakan komputer untuk
melakukan pekerjaan dan kesenangan kita, maka matikanlah selama beberapa waktu
sekalipun ketika kita meninggalkannya tanpa dipakai untuk waktu yang lama
maupun sebentar. Mungkin juga kita bisa mematikan lampu saat suasana ruangan
sudah terang, ditinggal bepergian, atau tak menggunakan ruangan itu sama
sekali. Atau mungkin kita sebisa mungkin memilih segala perangkat elektronik
yang mempunyai penggunaan energi yang paling hemat dan ramah lingkungan
dibanding produk merek lain, dan sebagainya.
Jangan selalu menggunakan kendaraan bermotor jika ingin pergi ke
supermarket atau rumah kerabat yang tidak jauh , dengan berjalan kaki saja,
kita dapat menghemat energi juga lebih sehat karena kita bisa berolah raga.
Jika perlu, ciptakan sendiri berbagai macam alternatif untuk memenuhi kebutuhan
kita sendiri.
Kita
semua pasti berharap dunia yang kita tinggali ini akan selalu damai dan nyaman,
meskipun kita tahu bahwa dunia ini bukan ciptaan kita dan suatu waktu akan
hancur, tetapi sudah seharusnya kita berterima kasih kepada Sang Pencipta semua
ini dengan menjaga semua kehidupan dan lingkungan yang ada di dunia ini.
b.
Menggunakan transportasi umum dan
berkendara sesuai dengan prinsip ramah lingkungan
Dari
sekian banyak tindakan kita yang telah menyakiti bumi ini, masalah transportasi
adalah masalah terbesar, karena transportasi adalah kegiatan kita yang langsung
melibatkan penggunaan bahan bakar dan penyumbang emisi karbon terbesar.
Sehingga mau tidak mau, demi mengurangi efek global warming, kita harus beralih
menggunakan kendaraan umum. Hal ini tidak mudah, mengingat keadaan transportasi
umum di Indonesia masih belum bisa dikatakan layak, bahkan bisa
dikatakan sangat buruk, maka disinilah peran eco-driving diperlukan.
Eco-driving adalah berkendara sesuai prinsip ramah lingkungan. Dengan
eco-driving, kita dapat menghemat BBM, mengurangi emisi gas buang, dan polusi
udara. Dengan adanya eco-driving, kita bisa tetap menggunakan kendaraan pribadi
tanpa menambah emisi karbon.
Prinsip-prinsip
dasar eco-driving adalah:
1.
Jangan
memanaskan mobil terlalu lama, karena bisa memboroskan bensin. Selain itu,
mesin mobil sekarang dirancang cepat panas.
2. Jangan mengubah kecepatan secara
tiba-tiba. Jangan langsung tancap gas begitu mobil dinyalakan. Demikian
sebaliknya, turunkan kecepatan secara perlahan.
3. Menyetirlah dengan kecepatan konsisten,
hindari mengebut karena menyetir secara agresif bisa memboroskan 33% bensin
dibandingkan kecepatan normal.
4. Matikan mesin kendaraan, kalau sedang
menunggu atau berhenti. Menyalakan kembali mesin ternyata lebih sedikit
menghabiskan energi disbanding kalau mesin dibiarkan menganggur selama 10
detik.
5. Muatan/beban adalah
faktor yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar yang utama. Penambahan beban 100
kg pada kendaraan ukuran sedang (1500 kg) akan meningkatkan konsumsi bahan
bakar sekitar 6 – 7%. Kurangi
beban tambahan yang tidak perlu pada kendaraan.
6. Hindari pemakaian kendaaan untuk jarak
dekat karena mesin yang dingin mengonsumsi bensin 2 kali lipat lebih banyak.
Bahkan,
menurut survey di Eropa. Eco-Driving dapat menghemat 20-30% persen penggunaan
bahan bakar, sekaligus mengurangi emisi gas buang, polusi suara dan angka
kecelakaan. Menurut European Climate Change Programme memprediksikan
bahwa pada tahun 2010 nanti praktek eco-Driving ini akan mampu mengurangi 50
juta ton emisi karbon di Eropa.
Tapi,
eco-driving bukan solusi terbaik untuk mengurangi emisi dari sector
transportasi. Eco-driving hanya untuk mengurangi penambahan emisi karbon yang
kita lepaskan. Langkah yang lebih baik memang menggunakan kendaraan umum untuk
menghemat bahan bakar.
c.
Menjaga hutan tetap lestari
Penebangan liar adalah salah satu penyebab
utama terhadap perusakan hutan. Ada orang tertentu atau oknum tertentu yang
dengan sengaja merencanakan penebangan hutan
Penebangan liar atau sering disebut
pembalakan liar ini amat mengancam kelestarian hutan sebab mereka menebang
hutan dalam skala besar tanpa memikirkan bagaimana dampak kerusakan hutan.
Pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit
juga menjadi alasan utama dalam perusakan hutan. Setelah menebangi hutan
kemudian dengan sengaja mereka membakarnya untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Hutan terbakar tanpa terkendali menghancurkan hutan hingga pada daerah-daerah
hutan yang tidak direncanakan untuk dibuka. Maka pernah kita rasakan akibatnya
seperti asap hutan yang mengganggu berbagai aktivitas kita dan pernah pula
dikatakan negara kita mengekspor asap ke negara tetangga. Itu adalah kerugian
dalam jangka pendek seperti kotornya udara yang bisa menimbulkan berbagai
penyakit pernapasan.
Penyediaan bahan mentah untuk pabrik
pembuatan kertas juga dapat merusak hutan. Untuk memenuhi kebutuhan kertas yang
semakin lama semakin tinggi maka pabrik kertas didirikan di berbagai tempat.
Hingga hutan-hutan sekitar mereka rusak untuk memasok bahan mentah bagi pabrik
mereka.
Paparan di atas menunjukkan bahwa kita
belum menyadari pentingnya peran hutan dan dampak kerusakan hutan bagi dunia.
Hutan adalah paru-paru dunia. Pernyataan ini memang benar adanya. Hutan dapat membersihkan udara kita dari berbagai asap yang dihasilkan mesin-mesin dan mengubahnya menjadi oksigen yang kita butuhkan. Asap atau carbondioksida (CO2) dinetralkan oleh hutan dan mengubahnya menjadi oksigen (O2). Itulah mengapa hutan disebut sebagai paru-paru dunia. Coba bayangkan bagaimana kalau paru-paru manusia rusak maka kehidupan manusia tersebut akan segera berakhir sebab paru-paru adalah salah satu organ vital manusia. Demikian juga hutan adalah organ vital bagi dunia.
Hutan adalah paru-paru dunia. Pernyataan ini memang benar adanya. Hutan dapat membersihkan udara kita dari berbagai asap yang dihasilkan mesin-mesin dan mengubahnya menjadi oksigen yang kita butuhkan. Asap atau carbondioksida (CO2) dinetralkan oleh hutan dan mengubahnya menjadi oksigen (O2). Itulah mengapa hutan disebut sebagai paru-paru dunia. Coba bayangkan bagaimana kalau paru-paru manusia rusak maka kehidupan manusia tersebut akan segera berakhir sebab paru-paru adalah salah satu organ vital manusia. Demikian juga hutan adalah organ vital bagi dunia.
Selain paru-paru dunia, hutan juga
berperan sebagai sumber mata air bersih. Hutan berfungsi sebagai penyedia air
bersih bagi dunia atau manusia. Hutan dapat meresapkan air hujan dan membuatnya
bersih melalui akar pohon-pohon. Air bersih sangat kita butuhkan dalam hidup
kita. Coba bayangkan kalau hutan rusak, tentu kita akan kekurangan air bersih
dan itu akan mempengaruhi kesehatan kita.
Hutan dapat mencegah berbagai bencana
alam seperti banjir dan tanah longsor. Banjir bisa diakibatkan oleh tidak
adanya peresapan air karna hutan sudah gundul sedangkan longsor terjadi karna
tidak ada yang menahan tanah ketika terjadi hujan atau gempa bumi. Banjir di
Jakarta disebabkan oleh tidak adanya tempat kosong untuk meresapkan air ke
dalam tanah semua sudah tertutupi oleh berbagai bangunan.
Berbagai
tindakan nyata harus segera dilakukan untuk menyelamatkan hutan seperti :
1.
Mencintai lingkungan dan hutan
Kita
harus sadar bahwa mencintai lingkungan dan hutan sangat penting. Kegiatan
penyadaran ini bisa dilaksanakan dengan mengadakan berbagai seminar dan
penyuluhan tentang lingkungan dan hutan di tengah-tengah masyarakat. Jika
kesadaran cinta lingkungan sudah tumbuh maka kita tidak akan semena-mena
terhadap alam dan kita akan berusaha menyelamatkan hutan dengan menghindari
penebangan liar.
Kecintaan terhadap lingkungan juga bisa diajarkan sejak dini terhadap anak-anak bangsa di bangku sekolah. Para guru dan orang tua memberikan bimbingan bagi anak-anak untuk mencintai lingkungan dan mencintai hutan. sehingga kesadaran ini akan menyelamatkan masa depan hutan kita dan berakibat langsung pada penyelamatan masa depan umat manusia.
Kecintaan terhadap lingkungan juga bisa diajarkan sejak dini terhadap anak-anak bangsa di bangku sekolah. Para guru dan orang tua memberikan bimbingan bagi anak-anak untuk mencintai lingkungan dan mencintai hutan. sehingga kesadaran ini akan menyelamatkan masa depan hutan kita dan berakibat langsung pada penyelamatan masa depan umat manusia.
2.
Melakukan tindakan nyata
Tindakan
nyata dalam penyelamatan hutan diperlukan untuk menyelamatkan hutan. Tindakan
nyata ini bisa dilakukan dengan bersama-sama melakukan penanaman kembali pada
lahan hutan yang rusak. Tindakan ini dapat dilaksanakan dengan arahan dari
pemerintah setempat dengan diawali dengan memberikan penyuluhan pentingnya
hutan bagi kehidupan kita.
Masyarakat
bersama-sama melakukan penanaman pohon pada lahan-lahan kosong dipandu oleh
pemerintah. Tidak cukup dengan penanaman saja tetapi juga disertai dengan
perawatan terhadap pohon yang ditanam. Dengan kesadaran terhadap tindakan nyata
ini maka masyarakat tidak akan semena-mena terhadap alam. Masyarakat tidak akan
sesuka hati merusak hutan sebab mereka sudah dibekali dengan pengetahuan yang
sebenarnya tentang pentingnya hutan.
3.
Menindak tegas pelaku pembalakan liar
Peran
pemerintah disini sangat penting untuk mengawasi hutan. Hal ini bisa
dilaksanakan dengan menambah polisi hutan yang mencintai hutan. Bukan polisi
hutan yang bisa disogok dengan mudah. Polisi hutan harus benar-benar
menjalankan tugasnya mengawasi hutan dengan menurunkan tim-tim tertentu untuk
mengawasi wilayah hutan tertentu. Tidak menjadi polisi hutan yang harus diawasi
sehingga mau bekerja.
Bila dalam pengawasan dan penjagaan hutan ditemukan pembalakan liar maka polisi hutan harus menindak tegas mereka. Menangkap dan mengajukan para pelaku ke pengadilan dan bila terbukti bersalah maka harus dihukum dengan seberat-beratnya disertai denda sebesar-besarnya yang bisa mengakibatkan efek jera dan membuat pelaku lainnya berpikir dua kali dalam melakukannya.
Bila dalam pengawasan dan penjagaan hutan ditemukan pembalakan liar maka polisi hutan harus menindak tegas mereka. Menangkap dan mengajukan para pelaku ke pengadilan dan bila terbukti bersalah maka harus dihukum dengan seberat-beratnya disertai denda sebesar-besarnya yang bisa mengakibatkan efek jera dan membuat pelaku lainnya berpikir dua kali dalam melakukannya.
Peran
masyarakat juga penting disini dengan memberikan informasi pada petugas kalau
mereka menemukan pembalakan liar atau penebangan liar sebab kadang hutan
terlalu luas untuk diawasi hanya oleh polisi hutan. Kerjasama dengan masyarakat
sangat diperlukan untuk mengawasi hutan hingga hutan akan tetap lestari dan
masa depan kita akan lebih baik. Mari menjaga dan melestarikan hutan sekarang
juga!
d.
Memproduksi bensin bebas timbal (Pb)
Penggunaan TEL (Tetra Etyl Lead) dalam produksi
bensin merupakan cara untuk meningkatkan bilangan oktan dari produk minyak bumi
tersebut yang berarti juga meningkatkan kualitas bahan bakar tersebut. Namun, penggunaan TEL dalam bensin juga
menimbulkan dampak negatif. Bensin yang dicampur TEL mengandung logam timbel.
Logam timbel masuk ke tubuh melalui saluran pernafasan, mulut dan juga kulit.
Timbel yang sudah masuk ke dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan melalui sistem
metabolisme tubuh.
Logam timbel akan memberikan dampak negatif bagi
kesehatan manusia seperti menurunnya kecerdasan otak, mengurangi konsentrasi
dan daya dengar, hingga kanker.
Memproduksi bensin bebas timbel merupakan salah
satu cara untuk mengurangi zat timbel yang ada di udara. TEL memang dianggap
sebagai cara paling efektif dalam meningkatkan bilangan oktan bensin, namun,
pasti masih ada cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas bensin
selain dengan cara penggunaan TEL.
Pemerintah RI telah mencangkan program Indonesia
Bebas Timbel. Untuk menyukseskan program tersebut, Pertamina memodifikasi
kilang minyaknya sehingga diproduksi bensin bebas timbel dengan kualitas yang
sama. Kilang minyak itu mempunyai alat reformer
yang dapat meghasilkan HOMC (High
Octane Motorgas Component) sehingga
bensin yang di produksi tetap memiliki bilangan oktan yang tinggi dan bebas
timbal.
e. Memproduksi
bioetanol dan biodiesel
Penggunaan bensin dan solar dalam kehidupan
sehari-hari sudah tidak dapat dipungkiri lagi banyaknya. Kita tentu mengetahui
fakta bahwa persediaan minyak bumi semakin menipis dan tidak dapat
diperbaharui. Kita harus mencari energi alternatif untuk menghemat penggunaan
bensin dan solar agar aktivitas kita tidak terganggu dari berkurangnya jumlah
minyak bumi.
Dari
hasil kajian yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
sebelumnya bahwa penggunaan campuran premium 88 dan bioetanol 10 persen akan
meningkatkan hitungan oktan sampai 92 atau setara dengan Pertamax dan campuran
bioetanol 20 persen akan meningkatkan bilangan oktan sampai 96 atau setara
dengan Pertamax Plus.
Karena
itu, penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN) dari bahan baku Kelapa, Jagung, Aren,
Sawit, Jarak, Nipah yang sudah diolah dan dicampur dengan Bahan Bakar Minyak
(BBM) tersebut juga akan menghasilkan gas buang dari mobil relatif lebih bersih
dibanding penggunaan premium atau solar murni. Selain itu, bahan baku pembuatan
biodiesel dan bioetanol merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
sehingga kita tetap bisa menghemat minyak bumi dengan mengolah tumbuhan sebagai
sumber energi alternatif pengganti minyak bumi.
f.
Mengembangkan mobil listrik
Mobil
listrik adalah mobil yang menggunakan motor listrik bukan mesin pembakaran
internal. Penggunaan Lithium-Ion Li-ion baterai membuat mobil listrik yang
mampu jarak sampai mil. Ini merupakan kemajuan besar dari baterai awal yang
bisa sampai mil sekali charge. Pada bulan Desember Fortune mengumumkan
perusahaan baru yang akan mulai memproduksi mobil listrik di masa depan. Di antara
beberapa kendaraan pertama diproduksi mobil listrik merupakan solusi yang
ekonomis untuk memerangi biaya bahan bakar meningkat. Mereka adalah kendaraan
berbahan bakar bersih yang baik untuk lingkungan dan tidak menimbul;kan
pencemaran karena tidak menggunakan bahan bakar.
Di
Indonesia, mobil Listrik dikembangkan oleh LIPI dengan merek Marlip ( Marmut Listrik LIPI). Rangkaian mekanis
dari motor tersebut hanya dapat difungsikan jika dialiri arus listrik, AC
ataupun DC, bergantung dari jenis motor yang digunakan. Dalam setiap unit mootr
juga terdapat komponen penyimpang energi yang menyerupai baterai atau aki.
Komponen itu diperluakn agar kendaraan dapat berjalan hingga jarak tertentu
dari sumber listriknya. Sumber tenaga aki 200Ah/12V yang digunakan sebanyak 3
buah. Untuk perjalanan nonstop selama 8 jam, membutuhkan pengisian ulam selama
8 jam pula. Mobil listrik ini dapat menempuh kecepatan hingga 40km/jam.
g.
Mengembangkan mobil
hibrida
Mobil hibrida dianggap sebagai mobil masa depan. Mobil hibrida
lebih hemat bahan bakar sehingga juga menghasilkan polusi yang lebih rendah.
Karena kelebihan ini, mobil hibrida semakin populer. Banyak orang
mempertimbangkan mengganti mobil konvensional dengan mobil hibrida untuk
memotong biaya bahan bakar. Mobil hibrida memiliki dua mesin, mesin bakar
konvensional dan motor listrik yang digerakkan oleh baterai. Dengan teknologi
ini, bahan bakar dapat dihemat hingga setengahnya. Dengan 1 liter bensin, mobil
hibrida bisa menempuh jarak sampai 25 km. Pemilik mobil hibrida bisa banyak
berhemat karena konsumsi bahan bakar yang irit. Di beberapa negara, pemilik
mobil hibrida malah bisa mendapat keringanan pajak. Di Amerika, pemilik mobil
hibrida mendapatkan banyak fasilitas seperti parkir gratis, dan jalur khusus di
jalan tol. Sistem pengereman pada mobil hibrida dikonfigurasi untuk menangkap
energi yang dilepaskan dan menggunakannya untuk mengisi baterai. Tidak seperti
mobil listrik, mobil hibrida tidak perlu diisi ulang dengan listrik dari rumah
Anda. Namun, diluar semua keuntungan tersebut, mobil hibrida juga memiliki
kekurangan. Kekurangan utama adalah harganya yang masih mahal. Namun kabar
baiknya, dengan perkembangan teknologi, diramalkan harga mobil hibrida akan
lebih terjangkau dari waktu ke waktu. Toh, harga yang lebih mahal ini juga bisa
tertutup dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Mobil hibrida juga relatif
berat akibat baterai yang terpasang di dalamnya. Itu sebab, produsen mobil
hibrida berusaha membuat mesin bakar konvensional berukuran lebih kecil dan
dibuat dari bahan yang ringan. Isu lain berkaitan dengan resiko jika terjadi
kecelakaan. Baterai mobil hibrida menyimpan energi listrik. Ini berarti ada
kemungkinan pengemudi tersengat aliran listrik saat terjadi kecelakaan.
Produsen mobil hibrida terus berupaya untuk menyingkirkan kelemahan-kelemahan
ini. Di masa depan, mobil hibrida tentunya akan lebih aman dengan harga yang
juga makin terjangkau.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Minyak
bumi merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan manusia untuk menunjang
aktivitasnya. Namun, persediaan minyak bumi terbatas dan semakin menipis
jumlhnya. Kita harus arif dalam mengeksploitasi dan menggunakan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui tersebut.
Selain
itu, penggunaan minyak bumi banyak menimbulkan dampak bagi berlangsungnya
kehidupan di muka bumi, mulai dari pencemaran udara oleh timbal dan CO, sampai
pemanasan global yang sekarang tengah mengancam kita.
Berbagai
macam solusi telah ditemukan dan dapat kita terapkan, seperti menggunakan
transportasi umum, menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, sampai
mengembangkan mobil listrik. Berbagai macam cara yang jauh lebih efektif tengah
dikembangkan. Semua itu dilakukan untuk menjamin berlangsungnya kehidupan
manusia di bumi dari kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi.
DAFTAR
PUSTAKA
Justiana,
Sandri. Dan Muchtaridi. 2009. CHEMISTRY
for senior high school. First edition.
Indonesia : Yudhistira.
3 komentar:
makasih ya :)
maaf copas dikit kata-katanya ;)
sangat membantu
makasih ^^
maaf dikit copas kata-katanya..
makasih infonya ^^
membantu bgt :)
wallahu'alam
silahkan wigi :) dengan senang hati, semg bermanfaat
Posting Komentar