Mejikuhibiniu

Mejikuhibiniu
Kerudung Keren :D

Ahlan wa Sahlan

~Bismillahirrahmanirrahim~
Selamat Datang
Terimakasih telah Berkunjung

Semoga blog ini bermanfaat bagi Anda >.<
Mohon maaf apabila banyak kekurangan

SILAHKAN DI SHARE dan DIJADIKAN REFERENSI
Kunjungi Social Network saya yang lain :

Cari Blog Ini

Senin, 01 Oktober 2012

X Kimia - Solusi dari Dampak Penggunaan Minyak Bumi



 Solusi dari Dampak Penggunaan Minyak Bumi

Oleh :
*   Devita Nurvidya
*   Nur Ismah Gitasari
*   Paramita Nirmalawati
*   Winda Pungki

X – 1
RSMABI Negeri 2 Cibinong
Jl. Karadenan 5, Karadenan Cibinong
Tahun ajaran 2010/2011
Guru Pembimbing : Dra. Ina Marlina

KATA PENGANTAR

            Dalam rangka menyelesaikan tugas mata pelajaran Kimia yang dibimbing oleh Ibu Ina Marlina S.Pd , maka kami menyusun laporan ilmiah ini.
            Laporan ilmiah ini merupakan hasil pembelajaran dan pengamatan kami dalam mencari solusi untuk mengatasi dampak dari penggunaan minyak bumi. Isi yang kami tuangkan dalam laporan ini merupakan kumpulan materi yang kami dapatkan dari berbagai sumber ilmu dan pengamatan. Namun demikian, laporan ini masih banyak kekurangannya, karena itu kami akan menerima kritik dan saran dengan berbesar hati.
            Demikianlah, semoga laporan ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya.



Bogor, April  2011


Penyusun








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................          1
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………   2
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………… 3
1.1         LATAR BELAKANG ..................................................................................          3
1.2         RUMUSAN MASALAH...............................................................................         4
1.3         TUJUAN......................................................................................................            4
1.4         MANFAAT...................................................................................................            4
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………….......................   5
2.1 DAMPAK PENGGUNAAN MINYAK BUMI..................................................      5
2.2 SOLUSI............................................................................................................. 6
a.    Menghemat energi semaksimal mungkin ……………………………… 6
b.    Menggunakan transportasi umum dan berkendara sesuai dengan prinsip ramah lingkungan………………………………………………….   8
c.     Menjaga hutan tetap lestari ……………………………………… ………9
d.    Memproduksi bensin bebas timbal (Pb) ………………………… …….   11
e.    Mmproduksi bioetanol dan biodiesel …………………………….  …….   12
f.     Mengembangkan mobil listrik …………………………………… …….   12
g.    Mengembangkan mobil hibrida ………………………………….. ………13
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………..            15
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................            15
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................          16


BAB I
PENDAHULUAN

1.1      LATAR BELAKANG

Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan dan paling banyak digunakan untuk menunjang aktivitas manusia. Minyak bumi dan gas alam yang digunakan untuk menunjang aktivitas manusia merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan terbatas jumlahnya. Sumber daya alam ini dapat habis suatu saat nanti jika kita tidak arif dalam memanfaatkannya.
Penggunaan minyak  bumi dan gas alam tidak hanya mendatangkan dampak positif, namun juga dampak negatif. Minyak bumi dan gas alam digunakan sebagai bahan bakar, tentu dampak negatif yang dihasilkan minyak bumi juga berasal dari hasil pembakaran tersebut.
Pencemaran yang dihasilkan minyak bumi tidak hanya berasal dari pembakaran saja, namun juga dari pabrik-pabrik pengolah minyak bumi dan bahan bakar. Oleh sebab itu, dampak dari penggunaan minyak bumi bukan merupakan masalah yang kecil dan sepele, namun juga merupakan masalah besar dan tanggung jawab kita untuk mencari solusinya.
Berbagai macam cara dan solusi telah banyak ditemukan dan diterapkan untuk menanggulangi dampak dari penggunaan minyak bumi. Banyak cara yang dapat kita terapkan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan minyak bumi, mulai dari hal-hal kecil seperti naik kendaraan umum seperti angkutan kota.  Selain itu kita juga harus membiasakan diri untuk menghemat energi dan bahan bakar karena jumlah minyak bumi yang terbatas dan suatu saat nanti bisa habis jika kita tidak bijaksana dalam mengeksploitasinya. Kita memang membutuhkan minyak bumi, sehingga kita harus mengeksploitasi minyak bumi tersebut, namun keseimbangan alam juga merupakan tanggung jawab kita.



1.2      RUMUSAN MASALAH
Dalam Penelitian ini rumusan masalah yang dapat diambil adalah
a.    Mengapa kita harus mencari solusi untuk menanggulangi dampak dari penggunaan minyak bumi  ?
b.    Apa saja solusi yang dapat kita gunakan dan terapkan untuk menanggulangi dampak dari penggunaan minyak bumi ?

1.3      TUJUAN PENELITIAN
Kami menulis laporan ilmiah ini bertujuan agar pembaca dapat menemukan solusi untuk mengatasi dampak dari penggunaan minyak bumi sehingga keseimbangan dan kelestarian alam tetap terjaga.

1.4      MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah
1.    Penulis dan pembaca dapat memiliki kesadaran yang lebih tinggi untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam
2.    Penulis dan pembaca dapat menyadari bahwa persediaan minyak bumi semakin menipis dan menghemat energi serta menggunakan energi alternatif
3.    Penulis dan pembaca dapat mengetahui solusi terbaik untuk mengatasi dampak dari penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar.
  

BAB II
PEMBAHASAN


2.1 DAMPAK PENGGUNAAN MINYAK BUMI
Penggunaan minyak bumi memang memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi kehidupan manusia. Minyak bumi merupakan bahan bakar utama yang digunakan manusia untuk berkendara, menyalakan mesin-mesin pabrik, juga untuk memasak. Namun, minyak bumi juga menimbulkan masalah dan dampak yang negatif bagi kehidupan manusia di bumi.
Kendaraan bermotor menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar utama. Ada dua jenis pembakaran yang dihasilkan, pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna. Pembakaran sempurna menghasilkan zat CO2 , N2 dan H2O yang tidak mencemari dan merusak lingkungan, juga tidak membahayakan kesehatan. Sedangkan pembakaran yang tidak sempurna akan melepas zat-zat berbahaya seperti Timbal (Pb), Partikulat, karbon monoksida (CO), ozon (03), oksida nitrogen dan oksida sulfur. Zat-zat tersebut dapat menimbulkan berbagai pencemaran dan kerusakan lingkungan, juga menimbulkan penyakit, mulai dari gangguan pernafasan sampai kerusakan otak bahkan kanker.
Selain itu, gas CO2 mempunyai kemampuan untuk menahan energi matahari gelombang panjang sehingga panas matahari tidak dapat dilepas ke luar angkasa. Ini menyebabkan sinar matahari terjebak oleh gas CO2 sehingga disebut sebgai efek rumah kaca. Hal inilah yang memicu pemanasan global. Pemanasan global akan banyak menimbulkan berbagai macam masalah di bumi dan akan menimbulkan bencana juga mengancam kehidupan anak cucu kita nantinya.
Nenek kakek kita berhasil menjaga alam ini dengan baik sehingga kelestarian dan keseimbangan alam tetap terjaga. Karena itu kita dapat menjalani hidup ini dengan nyaman, kenyamanan hidup kita, anak cucu mereka merupakan tanggung jawab nenek moyang kita untuk menjaminnya. Sudah sepantasnya kita memiliki kesadaran untuk meniru dan mengikuti perilaku nenek moyang kita yang telah bertanggung jawab menjaga kelestarian alam ini, karena kita bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup anak cucu kita, penerus umat manusia. Jika alam yang kita jadikan tempat tinggal ini rusak, bagaimana mereka dapat menjalani kehidupan di dunia ini dengan nyaman ? Bumi merupakan satu-satunya tempat yang diciptakan Tuhan Yang maha Esa sebagai tempat tinggal umat manusia. Kita memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan alam ini, termasuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi. Kalau bumi ini sudah tidak layak untuk dihuni, dimana lagi kita dapat tinggal dan berlindung ?

2.2      SOLUSI

Dari dampak – dampak yang terjadi kita dapat melakukan tindakan – tindakan yang akan mengurangi akibat negative dari dampak – dampak tersebut, yaitu sebagai berikut,
a.    Menghemat energi semaksimal mungkin

Semakin berjalannya waktu semakain banyak perkembangan teknologi yang canggih dan bervariasi. Semua itu tidak jarang membutuhkan energi yang tidak sedikit. Bangunan-bangunan besar nan mewah di kota-kota besar maupun kota kecil yang sedang berkembang juga turut memangsa sebagian pasokan energi yang disimpan untuk kehidupan masa depan. 
Belum lagi bertambahnya jumlah penduduk yang saat ini berjumlah kurang lebih 6,5 milyar penduduk bumi diproyeksikan oleh PBB pada tahun 2050 akan bertambah menjadi 9 milyar. Suatu angka yang bombastis apabila dikaitkan dengan kebutuhan energi yang diperlukan untuk memenuhi masing-masing kepala. 
Di lain sisi munculnya inovasi sumber energi terbaru masih sulit untuk dikembangkan dan perlu dikaji kembali secara mendalam baik meliputi unsur ekonomis dan politis suatu negara. Di luar sana mungkin ada banyak orang yang masih peduli untuk memikirkan nasib lingkungan kehidupan dunia yang semakin hari semakin panas dan tidak ramah lingkungan. Akan tetapi, tidak jarang yang menggunakan energi yang ada tanpa batas dan mereka menggunakan itu untuk hal-hal yang tak berguna. 
Entah sudah berapa liter bensin yang disedot oleh banyak kendaraan bermotor setiap harinya di seluruh dunia. Atau kita bisa melihat negara kita Indonesia, yang kebanyakan penduduknya adalah pengguna sepeda motor sebagai kendaraan kerja maupun transportasi mereka. Jalanan semakin macet di berbagai ruas jalanan ibu kota dipenuhi oleh kendaraan, entah itu sepeda motor atau mobil, setiap jamnya. Polusi udara pun semakin meningkat disertai dengan tata penghijauan kota yang berantakan. 
Semua itu adalah realita saat ini, kita tidak perlu memikirkan kapan energi yang kita pakai akan habis, bahkan entah sampai kapan pun kita tak pernah memikirkan kehidupan generasi masa depan yang ingin mencicipi bersinarnya dunia saat ini. Saat dunia masih terang benderang setiap waktu, lampu jalanan masih terlihat kelap kelip sepanjang malam, konser-konser musik dengan tata lampu dan pengeras suara yang menghabiskan berkilo-kilo watt listrik, serta ketika kita masih duduk manis di dalam kamar sambil menikmati dinginnya AC baik di waktu hujan maupun panas. 
Kita harus peduli dengan kehidupan masa depan tanpa harus kehilangan kehidupan kita saat ini. Oke, kita boleh saja menikmati semua yang tersedia saat ini, tetapi yang lebih penting adalah kita tidak perlu menyia-nyiakan itu semua. Artinya, apa yang kita lakukan harus sesuai dengan aturan yang ada entah itu aturan diri sendiri untuk selalu berhemat, maupun aturan-aturan tertentu yang sering dikeluarkan oleh pemerintah terkait penghematan energi, apapun itu. 
Kita dapat melakukan berbagai macam cara penghematan energi , misalnya saja jika diantara kita adalah orang yang suka menggunakan komputer untuk melakukan pekerjaan dan kesenangan kita, maka matikanlah selama beberapa waktu sekalipun ketika kita meninggalkannya tanpa dipakai untuk waktu yang lama maupun sebentar. Mungkin juga kita bisa mematikan lampu saat suasana ruangan sudah terang, ditinggal bepergian, atau tak menggunakan ruangan itu sama sekali. Atau mungkin kita sebisa mungkin memilih segala perangkat elektronik yang mempunyai penggunaan energi yang paling hemat dan ramah lingkungan dibanding produk merek lain, dan sebagainya.  Jangan selalu menggunakan kendaraan bermotor jika ingin pergi ke supermarket atau rumah kerabat yang tidak jauh , dengan berjalan kaki saja, kita dapat menghemat energi juga lebih sehat karena kita bisa berolah raga. Jika perlu, ciptakan sendiri berbagai macam alternatif untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri. 
Kita semua pasti berharap dunia yang kita tinggali ini akan selalu damai dan nyaman, meskipun kita tahu bahwa dunia ini bukan ciptaan kita dan suatu waktu akan hancur, tetapi sudah seharusnya kita berterima kasih kepada Sang Pencipta semua ini dengan menjaga semua kehidupan dan lingkungan yang ada di dunia ini.

b.    Menggunakan transportasi umum dan berkendara sesuai dengan prinsip ramah lingkungan

Dari sekian banyak tindakan kita yang telah menyakiti bumi ini, masalah transportasi adalah masalah terbesar, karena transportasi adalah kegiatan kita yang langsung melibatkan penggunaan bahan bakar dan penyumbang emisi karbon terbesar. Sehingga mau tidak mau, demi mengurangi efek global warming, kita harus beralih menggunakan kendaraan umum. Hal ini tidak mudah, mengingat keadaan transportasi umum di Indonesia masih belum bisa dikatakan layak, bahkan bisa dikatakan sangat buruk, maka disinilah peran eco-driving diperlukan. Eco-driving adalah berkendara sesuai prinsip ramah lingkungan. Dengan eco-driving, kita dapat menghemat BBM, mengurangi emisi gas buang, dan polusi udara. Dengan adanya eco-driving, kita bisa tetap menggunakan kendaraan pribadi tanpa menambah emisi karbon.
 Prinsip-prinsip dasar eco-driving adalah: 
1.    Jangan memanaskan mobil terlalu lama, karena bisa memboroskan bensin. Selain itu, mesin mobil sekarang dirancang cepat panas.
2.    Jangan mengubah kecepatan secara tiba-tiba. Jangan langsung tancap gas begitu mobil dinyalakan. Demikian sebaliknya, turunkan kecepatan secara perlahan.
3.    Menyetirlah dengan kecepatan konsisten, hindari mengebut karena menyetir secara agresif bisa memboroskan 33% bensin dibandingkan kecepatan normal.
4.    Matikan mesin kendaraan, kalau sedang menunggu atau berhenti. Menyalakan kembali mesin ternyata lebih sedikit menghabiskan energi disbanding kalau mesin dibiarkan menganggur selama 10 detik.
5.    Muatan/beban adalah faktor yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar yang utama. Penambahan beban 100 kg pada kendaraan ukuran sedang (1500 kg) akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sekitar 6 – 7%. Kurangi beban tambahan yang tidak perlu pada kendaraan.
6.    Hindari pemakaian kendaaan untuk jarak dekat karena mesin yang dingin mengonsumsi bensin 2 kali lipat lebih banyak.
Bahkan, menurut survey di Eropa. Eco-Driving dapat menghemat 20-30% persen penggunaan bahan bakar, sekaligus mengurangi emisi gas buang, polusi suara dan angka kecelakaan. Menurut European Climate Change Programme memprediksikan bahwa pada tahun 2010 nanti praktek eco-Driving ini akan mampu mengurangi 50 juta ton emisi karbon di Eropa.
Tapi, eco-driving bukan solusi terbaik untuk mengurangi emisi dari sector transportasi. Eco-driving hanya untuk mengurangi penambahan emisi karbon yang kita lepaskan. Langkah yang lebih baik memang menggunakan kendaraan umum untuk menghemat bahan bakar.


c.    Menjaga hutan tetap lestari


Penebangan liar adalah salah satu penyebab utama terhadap perusakan hutan. Ada orang tertentu atau oknum tertentu yang dengan sengaja merencanakan penebangan hutan
Penebangan liar atau sering disebut pembalakan liar ini amat mengancam kelestarian hutan sebab mereka menebang hutan dalam skala besar tanpa memikirkan bagaimana dampak kerusakan hutan. 
Pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit juga menjadi alasan utama dalam perusakan hutan. Setelah menebangi hutan kemudian dengan sengaja mereka membakarnya untuk mempermudah pekerjaan mereka. Hutan terbakar tanpa terkendali menghancurkan hutan hingga pada daerah-daerah hutan yang tidak direncanakan untuk dibuka. Maka pernah kita rasakan akibatnya seperti asap hutan yang mengganggu berbagai aktivitas kita dan pernah pula dikatakan negara kita mengekspor asap ke negara tetangga. Itu adalah kerugian dalam jangka pendek seperti kotornya udara yang bisa menimbulkan berbagai penyakit pernapasan.
Penyediaan bahan mentah untuk pabrik pembuatan kertas juga dapat merusak hutan. Untuk memenuhi kebutuhan kertas yang semakin lama semakin tinggi maka pabrik kertas didirikan di berbagai tempat. Hingga hutan-hutan sekitar mereka rusak untuk memasok bahan mentah bagi pabrik mereka. 
Paparan di atas menunjukkan bahwa kita belum menyadari pentingnya peran hutan dan dampak kerusakan hutan bagi dunia.
Hutan adalah paru-paru dunia. Pernyataan ini memang benar adanya. Hutan dapat membersihkan udara kita dari berbagai asap yang dihasilkan mesin-mesin dan mengubahnya menjadi oksigen yang kita butuhkan. Asap atau carbondioksida (CO2) dinetralkan oleh hutan dan mengubahnya menjadi oksigen (O2). Itulah mengapa hutan disebut sebagai paru-paru dunia. Coba bayangkan bagaimana kalau paru-paru manusia rusak maka kehidupan manusia tersebut akan segera berakhir sebab paru-paru adalah salah satu organ vital manusia. Demikian juga hutan adalah organ vital bagi dunia.
Selain paru-paru dunia, hutan juga berperan sebagai sumber mata air bersih. Hutan berfungsi sebagai penyedia air bersih bagi dunia atau manusia. Hutan dapat meresapkan air hujan dan membuatnya bersih melalui akar pohon-pohon. Air bersih sangat kita butuhkan dalam hidup kita. Coba bayangkan kalau hutan rusak, tentu kita akan kekurangan air bersih dan itu akan mempengaruhi kesehatan kita.
Hutan dapat mencegah berbagai bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Banjir bisa diakibatkan oleh tidak adanya peresapan air karna hutan sudah gundul sedangkan longsor terjadi karna tidak ada yang menahan tanah ketika terjadi hujan atau gempa bumi. Banjir di Jakarta disebabkan oleh tidak adanya tempat kosong untuk meresapkan air ke dalam tanah semua sudah tertutupi oleh berbagai bangunan.
Berbagai tindakan nyata harus segera dilakukan untuk menyelamatkan hutan seperti :
1.            Mencintai lingkungan dan hutan
Kita harus sadar bahwa mencintai lingkungan dan hutan sangat penting. Kegiatan penyadaran ini bisa dilaksanakan dengan mengadakan berbagai seminar dan penyuluhan tentang lingkungan dan hutan di tengah-tengah masyarakat. Jika kesadaran cinta lingkungan sudah tumbuh maka kita tidak akan semena-mena terhadap alam dan kita akan berusaha menyelamatkan hutan dengan menghindari penebangan liar. 
Kecintaan terhadap lingkungan juga bisa diajarkan sejak dini terhadap anak-anak bangsa di bangku sekolah. Para guru dan orang tua memberikan bimbingan bagi anak-anak untuk mencintai lingkungan dan mencintai hutan. sehingga kesadaran ini akan menyelamatkan masa depan hutan kita dan berakibat langsung pada penyelamatan masa depan umat manusia.
2.            Melakukan tindakan nyata
Tindakan nyata dalam penyelamatan hutan diperlukan untuk menyelamatkan hutan. Tindakan nyata ini bisa dilakukan dengan bersama-sama melakukan penanaman kembali pada lahan hutan yang rusak. Tindakan ini dapat dilaksanakan dengan arahan dari pemerintah setempat dengan diawali dengan memberikan penyuluhan pentingnya hutan bagi kehidupan kita. 
Masyarakat bersama-sama melakukan penanaman pohon pada lahan-lahan kosong dipandu oleh pemerintah. Tidak cukup dengan penanaman saja tetapi juga disertai dengan perawatan terhadap pohon yang ditanam. Dengan kesadaran terhadap tindakan nyata ini maka masyarakat tidak akan semena-mena terhadap alam. Masyarakat tidak akan sesuka hati merusak hutan sebab mereka sudah dibekali dengan pengetahuan yang sebenarnya tentang pentingnya hutan.
3.            Menindak tegas pelaku pembalakan liar
Peran pemerintah disini sangat penting untuk mengawasi hutan. Hal ini bisa dilaksanakan dengan menambah polisi hutan yang mencintai hutan. Bukan polisi hutan yang bisa disogok dengan mudah. Polisi hutan harus benar-benar menjalankan tugasnya mengawasi hutan dengan menurunkan tim-tim tertentu untuk mengawasi wilayah hutan tertentu. Tidak menjadi polisi hutan yang harus diawasi sehingga mau bekerja. 
Bila dalam pengawasan dan penjagaan hutan ditemukan pembalakan liar maka polisi hutan harus menindak tegas mereka. Menangkap dan mengajukan para pelaku ke pengadilan dan bila terbukti bersalah maka harus dihukum dengan seberat-beratnya disertai denda sebesar-besarnya yang bisa mengakibatkan efek jera dan membuat pelaku lainnya berpikir dua kali dalam melakukannya.
Peran masyarakat juga penting disini dengan memberikan informasi pada petugas kalau mereka menemukan pembalakan liar atau penebangan liar sebab kadang hutan terlalu luas untuk diawasi hanya oleh polisi hutan. Kerjasama dengan masyarakat sangat diperlukan untuk mengawasi hutan hingga hutan akan tetap lestari dan masa depan kita akan lebih baik. Mari menjaga dan melestarikan hutan sekarang juga!

d.    Memproduksi bensin bebas timbal (Pb)

Penggunaan TEL (Tetra Etyl Lead) dalam produksi bensin merupakan cara untuk meningkatkan bilangan oktan dari produk minyak bumi tersebut yang berarti juga meningkatkan kualitas bahan bakar tersebut.  Namun, penggunaan TEL dalam bensin juga menimbulkan dampak negatif. Bensin yang dicampur TEL mengandung logam timbel. Logam timbel masuk ke tubuh melalui saluran pernafasan, mulut dan juga kulit. Timbel yang sudah masuk ke dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan melalui sistem metabolisme tubuh.
Logam timbel akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia seperti menurunnya kecerdasan otak, mengurangi konsentrasi dan daya dengar, hingga kanker.
Memproduksi bensin bebas timbel merupakan salah satu cara untuk mengurangi zat timbel yang ada di udara. TEL memang dianggap sebagai cara paling efektif dalam meningkatkan bilangan oktan bensin, namun, pasti masih ada cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas bensin selain dengan cara penggunaan TEL.
Pemerintah RI telah mencangkan program Indonesia Bebas Timbel. Untuk menyukseskan program tersebut, Pertamina memodifikasi kilang minyaknya sehingga diproduksi bensin bebas timbel dengan kualitas yang sama. Kilang minyak itu mempunyai alat reformer yang dapat meghasilkan HOMC (High Octane Motorgas Component)  sehingga bensin yang di produksi tetap memiliki bilangan oktan yang tinggi dan bebas timbal.

e.    Memproduksi bioetanol dan biodiesel

Penggunaan bensin dan solar dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak dapat dipungkiri lagi banyaknya. Kita tentu mengetahui fakta bahwa persediaan minyak bumi semakin menipis dan tidak dapat diperbaharui. Kita harus mencari energi alternatif untuk menghemat penggunaan bensin dan solar agar aktivitas kita tidak terganggu dari berkurangnya jumlah minyak bumi.
Dari hasil kajian yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebelumnya bahwa penggunaan campuran premium 88 dan bioetanol 10 persen akan meningkatkan hitungan oktan sampai 92 atau setara dengan Pertamax dan campuran bioetanol 20 persen akan meningkatkan bilangan oktan sampai 96 atau setara dengan Pertamax Plus.
Karena itu, penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN) dari bahan baku Kelapa, Jagung, Aren, Sawit, Jarak, Nipah yang sudah diolah dan dicampur dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut juga akan menghasilkan gas buang dari mobil relatif lebih bersih dibanding penggunaan premium atau solar murni. Selain itu, bahan baku pembuatan biodiesel dan bioetanol merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui sehingga kita tetap bisa menghemat minyak bumi dengan mengolah tumbuhan sebagai sumber energi alternatif pengganti minyak bumi.

f.     Mengembangkan mobil listrik

Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan motor listrik bukan mesin pembakaran internal. Penggunaan Lithium-Ion Li-ion baterai membuat mobil listrik yang mampu jarak sampai mil. Ini merupakan kemajuan besar dari baterai awal yang bisa sampai mil sekali charge. Pada bulan Desember Fortune mengumumkan perusahaan baru yang akan mulai memproduksi mobil listrik di masa depan. Di antara beberapa kendaraan pertama diproduksi mobil listrik merupakan solusi yang ekonomis untuk memerangi biaya bahan bakar meningkat. Mereka adalah kendaraan berbahan bakar bersih yang baik untuk lingkungan dan tidak menimbul;kan pencemaran karena tidak menggunakan bahan bakar.
Di Indonesia, mobil Listrik dikembangkan oleh LIPI dengan merek  Marlip ( Marmut Listrik LIPI). Rangkaian mekanis dari motor tersebut hanya dapat difungsikan jika dialiri arus listrik, AC ataupun DC, bergantung dari jenis motor yang digunakan. Dalam setiap unit mootr juga terdapat komponen penyimpang energi yang menyerupai baterai atau aki. Komponen itu diperluakn agar kendaraan dapat berjalan hingga jarak tertentu dari sumber listriknya. Sumber tenaga aki 200Ah/12V yang digunakan sebanyak 3 buah. Untuk perjalanan nonstop selama 8 jam, membutuhkan pengisian ulam selama 8 jam pula. Mobil listrik ini dapat menempuh kecepatan hingga 40km/jam.

g.    Mengembangkan mobil hibrida

Mobil hibrida dianggap sebagai mobil masa depan. Mobil hibrida lebih hemat bahan bakar sehingga juga menghasilkan polusi yang lebih rendah. Karena kelebihan ini, mobil hibrida semakin populer. Banyak orang mempertimbangkan mengganti mobil konvensional dengan mobil hibrida untuk memotong biaya bahan bakar. Mobil hibrida memiliki dua mesin, mesin bakar konvensional dan motor listrik yang digerakkan oleh baterai. Dengan teknologi ini, bahan bakar dapat dihemat hingga setengahnya. Dengan 1 liter bensin, mobil hibrida bisa menempuh jarak sampai 25 km. Pemilik mobil hibrida bisa banyak berhemat karena konsumsi bahan bakar yang irit. Di beberapa negara, pemilik mobil hibrida malah bisa mendapat keringanan pajak. Di Amerika, pemilik mobil hibrida mendapatkan banyak fasilitas seperti parkir gratis, dan jalur khusus di jalan tol. Sistem pengereman pada mobil hibrida dikonfigurasi untuk menangkap energi yang dilepaskan dan menggunakannya untuk mengisi baterai. Tidak seperti mobil listrik, mobil hibrida tidak perlu diisi ulang dengan listrik dari rumah Anda. Namun, diluar semua keuntungan tersebut, mobil hibrida juga memiliki kekurangan. Kekurangan utama adalah harganya yang masih mahal. Namun kabar baiknya, dengan perkembangan teknologi, diramalkan harga mobil hibrida akan lebih terjangkau dari waktu ke waktu. Toh, harga yang lebih mahal ini juga bisa tertutup dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Mobil hibrida juga relatif berat akibat baterai yang terpasang di dalamnya. Itu sebab, produsen mobil hibrida berusaha membuat mesin bakar konvensional berukuran lebih kecil dan dibuat dari bahan yang ringan. Isu lain berkaitan dengan resiko jika terjadi kecelakaan. Baterai mobil hibrida menyimpan energi listrik. Ini berarti ada kemungkinan pengemudi tersengat aliran listrik saat terjadi kecelakaan. Produsen mobil hibrida terus berupaya untuk menyingkirkan kelemahan-kelemahan ini. Di masa depan, mobil hibrida tentunya akan lebih aman dengan harga yang juga makin terjangkau.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Minyak bumi merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan manusia untuk menunjang aktivitasnya. Namun, persediaan minyak bumi terbatas dan semakin menipis jumlhnya. Kita harus arif dalam mengeksploitasi dan menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui tersebut.
Selain itu, penggunaan minyak bumi banyak menimbulkan dampak bagi berlangsungnya kehidupan di muka bumi, mulai dari pencemaran udara oleh timbal dan CO, sampai pemanasan global yang sekarang tengah mengancam kita.
Berbagai macam solusi telah ditemukan dan dapat kita terapkan, seperti menggunakan transportasi umum, menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, sampai mengembangkan mobil listrik. Berbagai macam cara yang jauh lebih efektif tengah dikembangkan. Semua itu dilakukan untuk menjamin berlangsungnya kehidupan manusia di bumi dari kerusakan yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi.


DAFTAR PUSTAKA

Justiana, Sandri. Dan Muchtaridi. 2009. CHEMISTRY for senior high school. First edition. Indonesia : Yudhistira.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih ya :)
maaf copas dikit kata-katanya ;)
sangat membantu
makasih ^^

Unknown mengatakan...

maaf dikit copas kata-katanya..
makasih infonya ^^
membantu bgt :)

PN mengatakan...

wallahu'alam
silahkan wigi :) dengan senang hati, semg bermanfaat